Saturday, October 31, 2015

Doa Idulgensi

DOA IDULGENSI
​Mulai 1 Nopember  doakan anggota keluarga sudah wafat supaya mendapat indulgensi penuh. Harus berdoa mulai hari  (1 Nov) sampe tgl 8 Nov. (Kasih tau keluarga lain).. Jangan lowong.

Doanya:

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin.

Bapa yang maharahim, percaya akan kasih-Mu yg tanpa batas, bersama seluruh Gereja-Mu, pada hari ini kami mohon dengan sangat lepaskanlah. (.nama2 yg didoakan.)
dari segala hukuman atas dosa-dosa mereka. Perkenankan mereka semua memasuki hidup abadi yg terang dan bahagia di Surga mulia, dan perkenankan mereka memandang kemuliaan cahaya wajah-Mu. Ini semua kami mohon di dalam Kristus Putra-Mu dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Aku percaya .... (1X)
Bapa Kami ... (1 X)

Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin...

Rosario Bulan Oktober 2015

Doa Rosario bersama lingkungan st. Yohanes Pembaptis

Thursday, October 29, 2015

Share topik bagus

Oleh2 KRK kemaren: Catholic Family is Beautiful
by Father Cantalamessa, 24 Oktober 2015

PART 1 Relasi Suami Istri

Ef 5:22-33

Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri

Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.  Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,  supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Dalam surat Rasul Paulus ini, dikehendaki supaya suami mencintai istri, tetapi meminta istri tunduk kepada suami, yang pada jaman sekarang ini tampak sulit dgn adanya kesamaan gender.

Skrg kita bukan diminta menyingkirkan "istri tunduk pd suami" tetapi hendaknya ada relasi, kasih dua arah. Istri tunduk pada suami, suami pun tunduk pada istri (dua arah). Tunduklah satu sama lain; berarti saling menghormati yang menunjukkan kasih akan Kristus.

Dlm pernikahan, tunduk artinya satu sama lain saling menghormati dan saling berdialog tidak mengambil keputusan sendiri. Bila perlu mengorbankan kepentingan dan pendapatnya sendiri.

Utk memahami indahnya kehidupan suami istri kita diajak kembali melihat bagian awal kitab Suci, dimana Allah menciptakan laki-laki dan perempuan yang serupa dengan gambaran Allah.

Dalam hal mencintai, terjadi pertukaran inter personal. Ada aku dan kamu, karena Allah umat Kristiani adalah satu tetapi tiga, yang sama pikiran dan kehendak-Nya tetapi pribadi-Nya berbeda. Tepat seperti itulah hubungan suami istri yang serupa dengan gambaran Allah. Suami dan istri menjadi satu tubuh, satu hati dan satu jiwa walaupun mereka berbeda pribadi. Dalam hubungan suami istri bukan aku atau kamu tapi kami.

Seksualitas Berperan Penting dalam Kitab Suci

Adanya laki-laki dan perempuan adalah cara Allah membuat ketarikan antar sesama. Dalam seksualitas ada ketergantungan; laki-laki tergantung pada wanita dan sebaliknya. Mengajarkan kita tidak dapat hidup sendiri, kita akan saling tergantung dan saling membutuhkan.

Jaman dulu, saat seorang laki-laki melamar seorang wanita, laki-laki itu akan mengulurkan tangan dengan keadaan berlutut dan meminta tangan perempuan seperti seorang pengemis. Dengan kerendahan hati meminta kesediaan wanita utk menjadi pendamping hidupnya.

Keindahan Pernikahan Kristiani adalah Gambaran Kesatuan Kristus dengan Gereja

Realitas kadang lebih rumit bahkan kadang tragis. Pernikahan sekarang membutuhkan integritas. Seperti alat elektronik yang dulunya bila rusak akan diperbaiki. Jaman sekarang orang lebih memilih membuang dan mengganti dengan yang baru. Jika ini diterapkan dalam pernikahan maka yang ada adalah kehancuran. Maka diperlukan untuk memperbaiki; gunakan pendekatan cara lama yakni tetap menggunakan dan memperbaiki yg lama.

Jangan biarkan amarahmu tetap ada sebelum matahari tenggelam. Jika satu mengeluh kepada yang lain, belajarlah untuk mengalah, saling memaafkan, bersabarlah satu dengan yang lain. Lakukanlah seperti kita melakukan segala hal itu bagi Kristus.

Yesus melakukan mujizat yang pertama untuk menyelamatkan sebuah acara pernikahan. Ia ikut bersukacita bersama dengan tuan rumah. Yesus pun selalu siap untuk membuat mujizat dalam setiap pernikahan.

Apa artinya Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pernikahan di Kana? Artinya, jika kita mengundang Yesus dalam pernikahan kita maka Yesus akan mengubah ketiadaan sukacita menjadi suka cita, mengubah keadaan menjadi bergairah. "Air menjadi anggur manis."

PART 2 Relasi Orang Tua dan Anak

Ef 6:1-4

Taat dan kasih

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Relasi antara orang tua dan anak adalah serupa dengan relasi kita dengan Allah Bapa.

Sebagaimana kanker menyerang bagian otak. Keretakan, perselisihan dapat merusak relasi orang tua dan anak. Melalui berbagai cara seperti orang tua yang otoritas, kurangnya perhatian, dan lain lain.

Iblis selalu menginginkan perpecahan. Penderitaan bersifat timbal balik. Bagi orang tua penderitaan terberat adalah ditolak atau diabaikan oleh anak-anaknya, dan ini berlaku pula sebaliknya. Penderitaan anak, adalah ketika ia merasa diabaikan oleh orang tuanya.

Kita harus mengikuti Allah Bapa. Dia mengasihi kita, menerima kita apa adanya. Demikian orang tua hendaknya menerima anak apa adanya meskipun anak itu tidak seideal yg diharapkan orang tua.Betapa dalam frustasi yang bisa dialami oleh anak-anak saat mereka mengalami penolakan dari orang tua mereka.

Bagi anak-anak jangan menunggu sampai ayah ibumu meninggal untuk berterima kasih kepada mereka atas hidup yang diberikan untuk kita, pengorbanan, kasih dan perhatian mereka pada kita. Katakanlah kepada orang tuamu, rasa terima kasihmu ini, pasti akan membuat mereka bahagia.

Allah tidak hanya menyampaikan kewajiban orang tua kepada anak, tetapi juga menurunkan rahmat Allah agar pasangan suami istri dapat menurunkan rahmat Allah kepada anak-anak mereka.

Pernikahan Kristiani adalah Satu

Tidak ada yang dapat memecah, suami istri menjadi satu dalam Roh Kudus, satu tubuh dan satu roh. Suami istri hendaknya berdoa bersama, saling mengingatkan, menguatkan, menghibur, bersama-sama ke Gereja, ambil bagian dalam Gereja Allah, menderita bersama, tidak saling mendukakan, tidak saling mencelakakan, saling membuat tanda salib, disinilah Allah bersuka cita.

Dimana Yesus hadir maka kejahatan pergi. Tentu kita membutuhkan Roh Kudus untuk mencapai hal ini. Terutama sekarang kita sering diserang dari berbagai sisi yang membuat kita goyah dari ketaatan. Roh Kudus selalu mampu memperbaharui pernikahan bahkan pernikahan yang sudah mati sekalipun.

Undanglah Yesus dalam kehidupan kalian, berdoalah bersama, baca Firman bersama, sampaikan kebutuhan kalian dalam doa, Dia selalu tahu dan memahami kita. Kembalilah kepada Yesus dalam pernikahan kalian...

Amin

(Kutipan Kotbah Fr. Cantalamessa OFM Cap, KRK "Catholic Family is Beautiful", 24 Oktober 2015, ditulis oleh Feice Novi)a

Saturday, October 24, 2015

Injil Markus

10:46. Lalu tibalah Yesus dan murid-muridNya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-muridNya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. 
10:47. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 
10:48. Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 
10:49. Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." 
10:50. Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 
10:51. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" 
10:52. Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalananNya.


Demikian Injil Tuhan 


Tan Yusuph

Thursday, October 15, 2015

Injil hari ini

  © imankatolik.or.id


Luk 12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.


Luk 12:2 Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.


Luk 12:3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.


Luk 12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.


Luk 12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!


Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah,


Luk 12:7 bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Thursday, October 8, 2015

Lukas 11:15-26

11:15. Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." 
11:16. Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepadaNya, untuk mencobai Dia. 
11:17. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 
11:18. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 
11:19. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 
11:20. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 
11:21. Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 
11:22. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. 
11:23. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai beraikan." 
11:24. "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 
11:25. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. 
11:26. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."


Wednesday, October 7, 2015

Injil Hari ini Lukas 11:5-13

11:5. Lalu kataNya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 
11:6. sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 
11:7. masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. 
11:8. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. 
11:9. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 
11:10. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 
11:11. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? 
11:12. Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 
11:13. Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya."


Tuesday, October 6, 2015

Injil Lukas 11:1-4

11:1. Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya." 
11:2. Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah namaMu; datanglah KerajaanMu. 
11:3. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 
11:4. dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Sent from my iPhone