Wednesday, July 5, 2017

Ratapan 3:40

Rat 3:40
Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN.



Ada Bearings

Friday, March 3, 2017

Jadwal Prapaskah dan Paskah

Jadwal Prapaskah dan Paskah Paroki Alam Sutera - Gereja Santo Laurensius
Tangerang Selatan
Banten

Sunday, February 19, 2017

Masa Prapaskah 2017: Makin Adil - Makin Beradab

TEMA: "MAKIN ADIL, MAKIN BERADAB"

Masa Prapaskah/Waktu Puasa Tahun 2017 dimulai pada hari Rabu Abu, 1 Maret sampai dengan hari Sabtu, 15 April 2017.

"Semua orang beriman kristiani menurut cara masing-masing wajib melakukan tobat demi hukum ilahi" (KHK k.1249). Dalam masa tobat ini Gereja mengajak umatnya "secara khusus meluangkan waktu untuk berdoa, menjalankan ibadat dan karya amal kasih, menyangkal diri sendiri dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara lebih setia dan terutama dengan berpuasa dan berpantang" (Ibid). Semua orang beriman diajak untuk merefleksikan pengalaman hidup dan mengadakan pembaharuan untuk semakin setia sebagai murid Yesus.

Dalam rangka pertobatan dan pembaharuan hidup beriman, Gereja mengajak kita semua untuk mewujudkannya, terutama dalam masa prapaskah ini dengan memperhatikan beberapa ketentuan berikut ini:

Dalam Masa Prapaskah kita diwajibkan:

Berpantang dan berpuasa pada hari Rabu Abu, 1 Maret dan hari Jumat Suci, 14 April 2017. Pada hari Jumat lain-lainnya dalam Masa Prapaskah hanya berpantang saja.
Yang diwajibkan berpuasa menurut Hukum Gereja yang baru adalah semua yang sudah dewasa sampai awal tahun ke enam puluh (KHK k. 1252). Yang disebut dewasa adalah orang yang genap berumur delapan belas tahun (KHK k. 97 § 1).
Puasa artinya: makan kenyang satu kali sehari.
Yang diwajibkan berpantang: semua yang sudah berumur 14 tahun ke atas (KHK k. 1252).
Pantang yang dimaksud di sini: tiap keluarga atau kelompok atau perorangan memilih dan menentukan sendiri, misalnya: pantang daging, pantang garam, pantang jajan, pantang rokok.
Dalam rangka mewujudkan pertobatan ekologis, kita diajak untuk ambil bagian dalam gerakan pantang plastik dan styrofoam.
Untuk memaknai masa Prapaskah ini marilah kita mengusahakan orientasi dan perilaku yang membuat kita semakin bersyukur dan mewujudkannya dalam sikap peduli kepada sesama. Kita usahakan agar suasana tobat dan syukur mewarnai masa penuh rahmat ini.

Semoga dengan menjalani masa Prapaskah ini, iman kita semakin diteguhkan. Kita percaya dengan-Nya persaudaraan kita akan semakin diakrabkan dan pada gilirannya kita semakin berbelarasa terhadap saudara-saudara kita yang menderita.

Jakarta, 9 Februari 2017

I. Suharyo
Uskup Keuskupan Agung Jakarta

Wednesday, January 25, 2017

Bersyukur

PERCIKAN HATI❤
Rubrik Motivasi Rohani


*đź’«BERSYUKUR*

Jika Anda ingin mengubah hidup Anda, cobalah pengucapan syukur. Itu akan mengubah hidup Anda secara luar biasa. (Gerald Good)
Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Flp. 4:6-7).
Biasanya kita sulit untuk bersyukur dengan apa yang diterima. Padahal dengan bersyukur akan membawa efek yang luar biasa.
Orang yang senantiasa bersyukur akan memiliki banyak sahabat, hidupnya rukun, penuh sukacita dan damai sejahtera bahkan hidupnya menjadi lebih sehat karena pikirannya tenang sehingga hidup rileks tanpa beban. Orang yang selalu bersyukur pasti hatinya jauh dari dendam, sakit hati dan kepahitan, hidupnya berkenan kepada Tuhan, akalnya dipenuhi hikmat Allah, sehingga apapun yang dikerjakan akan dilakukan dengan sepenuh hati, sebaik mungkin, sehingga hasilnya tidak akan mengecewakan. Dan yang paling penting orang yang selalu bersyukur hidupnya telah memuliakan Allah sehingga orang-orang disekitarnya terutama keluarga, sahabat-sahabatnya dan siapa saja yang dekat dengannya akan turut memuliakan Allah juga. Sahabat, tunggu apa lagi, marilah selalu bersyukur sebagai bagian hidup kita setiap hari maka hal-hal yang luar biasa akan terjadi dalam sepanjang hidup kita.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 25 Januari 2017

Monday, January 23, 2017

Sabda Hidup: Senin, 23 Januari 2017

Sabda Hidup
Senin, 23 Januari 2017
Yosep Maria dari Beniganim, Hari keenam Pekan Doa Sedunia
warna liturgi Hijau

Bacaan
Ibr. 9: 15,24-28; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Mrk. 3:22-30. BcO Rm 8:18-39

Bacaan Injil: Mrk. 3:22-30.
Renungan
Kadang-kadang orang tidak ingin kehilangan kekuasaannya. Ia takut apa yang telah ia raih tidak bisa dijaga dan hilang begitu saja. Atau bisa juga ia takut kebusukan yang telah ia lakukan selama berkuasa terbongkar. Orang yang seperti itu biasanya akan membuat gerakan dan perkataan yang menimbulkan polemik dan menimbulkan keresahan. Ia tidak membantu pemimpin penggantinya mengatasi persoalan tetapi malah memberi persoalan tambahan. Wilayah seakan dipimpin 2 penguasa yang berebut pengaruh.
Tuhan Yesus dituduh menggunakan kuasa beelzebul untuk mengusir setan. Dengan penghulu setan untuk mengusir setan (bdk. Mrk 3:22). Tentu pernyataan mereka ini sangat mudah membangkitkan pertanyaan kenapa setan melawan setan. Maka Yesus pun mengatakan, "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis? Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan, dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan" (Mrk 3:23-25). Pemimpin ganda pasti menimbulkan persoalan kepemimpinan dan kemungkinan memecah wilayah/warga yang dipimpin.
Maka ketika kita lengser dari tampuk kepemimpinan kita sungguh perlu menjaga kata dan tindakan kita. Sebaiknya kita membantu pengganti kita menata wilayah bukan malah tetap mau menancapkan kekuasaan dengan gerakan dan kata (keluhan) kita. Ketika kita iklas merelakan pengganti kita bekerja kita tidak akan kehilangan kehormatan. Namun kala kita tidak rela, Maka kehormatan kita pun akan hilang dan kita akan menjadi yang tertuduh sebagai pemecah belah bangsa.

Kontemplasi
Bayangkan ada mantan pemimpin yang masih ingin berkuasa dan merecoki penggantinya.

Refleksi
Apa yang akan kaulakukan kala lengser dari kepemimpinanmu?

Doa
Tuhan semoga para mantan pemimpin mempunyai jiwa yang besar dalam memberikan kesempatan kepemimpinan penggantinya. Semoga mereka sungguh membantu bukan merecoki. Amin.

Perutusan
Aku akan membangun jiwa besar mendukung penggantiku. -nasp-