Thursday, May 28, 2015

RAMAH

RAMAH
(Sebuah Catatan Perjalanan)

"Hospes eram
et collegistis me" – waktu aku menjadi orang asing,
engkau telah memberi tumpangan (Mat 25: 35).
      
Ketika saya masuk sebuah warung untuk memberi sesuatu, para penjaga toko itu tidak ramah. Saya serta-merta meninggalkan toko itu dan pindah ke sebelah. Jujur saja bahwa pada waktu itu saya hanya berharap ingin di-wong-ke, artinya dihargai yang  tentunya dengan keramahtamahan.
"A man without a smiling face must not open  a shop"  – Mereka yang tidak bisa tersenyum janganlah membuka toko. Ungkapan ini berasal dari falsafah China.
Pelayan toko yang ramah akan memikat pembeli dan membuat dagangan  mereka laris. Bagi penjual  "customer is king"  – pembeli adalah raja, sehingga  harus dilayani dengan ramah.
          Ya! Ramah itu menyembuhkan. Coba kalau kita sakit dan dibawa ke rumah sakit, namun perawat yang menangani kita itu wajahnya mbesengut dan njaprut, artinya mukanya tidak ramah, tentu kita akan menjadi semakin sakit. Namun, jika para perawat di sana  banyak senyum dan ramah, maka sakit pun akan berkurang. Benar sekali bahwa dalam bahasa Inggris untuk Rumah Sakit adalah The Hospital.
Dunia kuno mencintai dan menghormati keramahtamahan. Bangsa Yahudi memunyai ungkapan, "Ada enam hal yang buahnya dapat dinikmati oleh manusia dalam dunia ini dan yang akan menaikkan kehormatannya dalam dunia yang akan datang." Daftarnya mulai dengan "keramahtamahan terhadap orang asing dan perkunjungan kepada mereka yang sakit." Bangsa Yunani menyebut Zeus dengan salah satu gelar kesenangannya yaitu Zeus Xenios – Zeus dewa orang asing. Dengan demikian, para pengembara dan orang asing berada di bawah perlindungan raja dan para dewa. Menurut James Moffatt (1870 – 1944), keramahtamahan itu adalah tugas utama dalam agama zaman kuno.
          Orang Jawa sejak usia balita sudah diajari untuk gapyak dan semanak, artinya ramah. Di pedesaan zaman waktu kecilku, di depan samping pintu rumah selalu ditempatkan sebuah penampung air yang disebut dengan kendhi. Kendhi atau tempayan kecil itu diperuntukkan bagi pejalan kaki yang lewat depan rumah. Itulah "pelajaran pertama"  keramahtamahan di pedesaan (Gunung Kidul – Yogyakarta) pada waktu itu. 
Kamis, 28 Mei 2015  Rm. Markus Marlon MSC

FW: [YOUCAT] Hari ke-180 | Apakah semua orang dipanggil untukmenikah? // Bagaimana perkawinan secara Katolik dilangsungkan?


From: belajar.youcat@gerejaalgonzsby.org
Sent: ‎28/‎05/‎2015 13:29
To: YOUCAT
Subject: Fwd: [YOUCAT] Hari ke-180 | Apakah semua orang dipanggil untukmenikah? // Bagaimana perkawinan secara Katolik dilangsungkan?

265. Apakah semua orang dipanggil untuk menikah?

Tidak semua orang dipanggil untuk menikah. Bahkan, orang-orang yang hidup selibat dapat mencapai kepenuhan hidup. Yesus menunjukkan cara khusus kepada mereka: Ia mengajak mereka untuk tidak menikah "demi Kerajaan Surga" (Mat 19:12).

Banyak orang yang hidup selibat menderita kesepian. Hal itu mereka anggap sebagai kekurangan dan kerugian. Namun, orang yang tidak harus mengurus pasangan atau keluarga juga menikmati kebebasan dan kemerdekaan serta memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang berarti dan penting yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang yang menikah. Mungkin itu adalah kehendak Allah bahwa Ia harus mengurus orang yang tidak ada orang lain yang mengurusnya. Tidak jarang Allah, bahkan menyebut orang seperti itu menjadi sangat dekat dengan-Nya. Ini terjadi ketika seseorang merasakan keinginan untuk menolak perkawinan "demi Kerajaan Sorga". Tentu saja panggilan Kristen tidak pernah merendahkan perkawinan atau seksualitas. Selibat yang dilakukan dengan sukarela dapat dilakukan hanya dalam cinta dan karena kasih, sebagai pertanda kuat bahwa Allah lebih penting daripada apa pun. Orang yang belum menikah menolak hubungan seksual, tetapi ia tidak menolak cinta. Dengan penuh kerinduan ia pergi untuk bertemu Kristus, Sang Mempelai Pria yang akan datang (Mat 25:6).


266. Bagaimana perkawinan secara Katolik dilangsungkan?

Berdasarkan aturan, perkawinan harus berlangsung secara terbuka. Mempelai perempuan dan mempelai laki-laki ditanya tentang niat mereka untuk menikah. Imam atau Diakon memberkati cincin mereka. Mempelai perempuan dan mempelai laki-laki menukar cincin dan saling berjanji "untuk setia dalam untung dan malang, dalam sakit dan sehat" dan saling bersumpah: "Aku akan mencintai dan menghormatimu seumur hidup." Imam mengesahkan perkawinan dan memberikan berkat.


Monday, May 25, 2015

Hari Raya Pentakosta

Utuslah Roh-Mu ya Tuhan dan menjadi baru seluruh muka bumi.

Foto kiriman seorang umat di grup wa.

Saturday, May 23, 2015

Rosario #6

Rosario hari jumat,22Mei2015 banyak diikuti anak-anak semoga ada bibit-bibit Panggilan di lingkungan ini sesuai dengan intensi mohon panggilan untuk iman, biarawan dan biarawati.

Wednesday, May 20, 2015

Yohanes 17:26

Yoh 17:26
dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka

Ayat yang dasyat bagi kita orang Kristen.

Tuesday, May 19, 2015


Logo Lingkungan Santo Yohanes Pembaptis Paroki Santo Laurensius Alam Sutera Tangerang Selatan
hasil dari rancangan Mirna warga lingkungan.



Rosario Lingkungan #2#3#4#5

Rosario #2 Jumat,8 mei 2015
Rosario #3 Selasa, 12 Mei 2015
Rosario #4, Jumat, 15 Mei 2015
Rosario #5, Selasa, 19 Mei 2015
Rosario Lingkungan telah berjalan 5x

Tuesday, May 12, 2015

Pengakuan Dosa

238. Dapatkah seorang imam kemudian membocorkan sesuatu yang telah dia dengar dalam pengakuan?


Tidak. Dalam keadaan apa pun, kerahasiaan pengakuan adalah mutlak. Imam yang mengatakan kepada orang lain apa yang telah didengarnya dalam pengakuan akan terkena hukuman ekskomunikasi. Bahkan kepada polisi, imam tidak dapat mengatakan atau menyarankan apa pun yang ia dengar dari pengakuan.


Hal yang sangat serius dan harus dijaga oleh para imam adalah rahasia pengakuan. Beberapa imam harus mengalami penganiayaan untuk menjaga rahasia pengakuan, bahkan sampai mati. Maka, Anda dapat mengatakan dengan tulus ikhlas dan terus terang rahasia dosa-dosa Anda kepada para imam karena satu-satunya pekerjaan mereka saat itu ialah sepenuhnya menjadi "telinga Allah".



239. Apa dampak positif sakramen Pengampunan Dosa?


Pengampunan dosa mendamaikan pendosa dengan Allah.


Suasana sedetik setelah absolusi adalah suasana bagai mandi setelah berolah raga, bagai hembusan udara sejuk di musim kemarau, seperti bangun pada suatu pagi yang cerah di musim hujan, seperti keadaan tanpa bobot yang dialami penyelam.. Semua itu terkandung dalam kata "rekonsiliasi" (dari kata kerja Latin yang berarti: "membawa kembali bersama-sama, memulihkan"): dalam damai, kita bersama Allah lagi.


Sent from my Windows Phone

Friday, May 8, 2015

Mengapa Doa Rosario?

"KUNAIKI TANGGA BUNDAKU KE SURGA"

"Bunda Maria bukanlah Penyelamat, namun ia bisa menunjukkan jalan keselamatan kepadamu ke surga.

Sesaat ketika Anda setia mendoakan doa Rosario maka percayalah bahwa Anda selangkah demi selangkah sedang menaiki tangga menuju surga yang diturunkan oleh Bunda Maria."

Apa yang Anda ketahui lebih tentang sebuah doa Rosario?

Uskup Fulton J. Sheen memberitahukan kepada kita bahwa doa Rosario adalah sebuah doa yang paling lengkap.

Alasannya sederhana, masuk akal dan sangat dalam makna teologisnya;
- Anda membuat Tanda Salib;
- mendaraskan pengakuan iman umat perdana, Aku Percaya;
- mendoakan Doa Agung yang diajarkan oleh Yesus sendiri, Bapa Kami;
- mengulangi salam Malaikat Agung Gabriel kepada Maria, Salam Maria;
- menyapa Allah Tritunggal dalam Kemulian; serta
- merenungkan kehidupan Yesus dalam peristiwa sedih, gembira, mulia dan cahaya.

Dengan kata lain, sesaat ketika Anda mendoakan doa Rosario dengan setia maka Anda sedang menaiki tangga Bunda Maria setapak demi setapak ke surga.

Inilah alasannya maka para santo-santa tak pernah melepaskan diri dari doa Rosario.

Rosario adalah ikatan dua jiwa; Maria sebagai seorang Bunda dan kita selaku putra-putri Maria.

Rosario adalah anak-anak tangga yang diberikan oleh Bunda kepada putra-putrinya, engkau dan aku bukan hanya agar menuntun langkah jiwa kita menuju surga, melainkan lebih dari itu Rosario menjadi senjata kita untuk berperang menghadapi musuh-musuh jiwa di dunia ini.

Karena itu, janganlah berhenti mendaraskan doa Rosario di dalam kehidupanmu.

Bukan hanya untaian manik-manik buah Rosario yg membentuk lingkaran indah bergantung indah pada leher dan tubuhmu, tapi dengan mendaraskan doa Rosario setiap saat maka Anda sedang menghiasi jiwamu dengan bunga-bunga indah di mata Tuhanmu, karena sesungguhnya Maria sedang menuntunmu ke surga Bapa, Putra dan Roh Kudus. .. 🙏😇

Thursday, May 7, 2015

Bunda Maria pengantara doa kita kepada Tuhan

Pagii all..share Firman Tuhan di PDPKK Kamis tgl. 7 Mei 2015 kemarin ya.

Bersama : Bp.Christovani
Tema : Bunda Maria pengantara doa kita kepada Tuhan

Yoh 2 : 1-11 --> dalam perkawinan di Kana ini terlihat jelas kepedulian Bunda Maria & perananNya sebagai Ibu Yesus yg sangat peduli dalam perkawinan/keluarga.
Di mana sebagai Ibu Yesus, Bunda Maria berkata kepada Yesus tentang kesulitan mereka, & meskipun waktu Yesus belum tiba, tetapi yg berkata kepadaNya adalah IbuNya, maka Yesus tetap mengabulkan permintaan IbuNya.
Ayat 5 --> Bunda Maria juga berpesan kepada mereka (pelayan2) untuk melakukan apapun yg dikatakan Yesus.
Demikian juga dengan kita sekarang, Bunda Maria ingin kita selalu lakukan apapun yang Yesus suruh.

Gereja Katolik menginginkan kita mengakui Bunda Maria sebagai Ibu Yesus & menghormatinya, karena Yesus sangat menghormati BundaNya, jadi kita juga harus menghormati Bunda Maria.
Allah sangat menghormati Bunda Maria sehingga menunjuk dia sebagai Ibu PutraNya.

Gelar yg diberikan oleh gereja Katolik kepada Bunda Maria, antara lain :
1. Putri Allah Bapa yg terkasih
2. Bunda Allah Putra
3. Baitnya Roh Kudus

Bunda Maria perantara doa manusia kepada Yesus --> menghadirkan Yesus kepada manusia.
Sedangkan Yesus adalah perantara manusia dengan Allah Bapa yang tak tergantikan.

'Rahasia Bunda Maria' adalah jika kita melakukan apapun yg diminta oleh Yesus tanpa bertanya2, maka akan terjadi mujijat dalam hidup kita --> seperti mujijat yg terjadi di pesta kawin Kana.

Jika kita berdoa kepada Bunda Maria, maka Bunda Maria akan meminta kepada Yesus untuk mengabulkan permohonan kita --> peranan Bunda Maria sebagai Ibu Yesus.

Ibarat tubuh manusia, Bunda Maria adalah leher, yg menghubungkan kepala (Tuhan) dengan tubuh (manusia), karena Yesus adalah kepala gereja & umat Allah adalah tubuhNya.

Bunda Maria hanya sebagai perantara doa. Yesus lah sebagai perantara keselamatan kekal.
Jadi kita hanya menghormati Bunda Maria, bukan menyembah Bunda Maria. Maka, waktu perayaan ekaristi, lebih baik tidak berdoa rosario, tetapi fokus pada perayaan ekaristi, karena Tuhan lah yg disembah dalam perayaan tersebut & Tuhan hadir bagi umatNya.

3 hal tentang Bunda Maria :
1. Bunda Maria menghadirkan Yesus setiap saat kepada kita.
2. Bunda Maria hadir dalam hidup perkawinan & keluarga kita.
3. Bunda Maria selalu membawa doa2 kita kepada Yesus.

Tuesday, May 5, 2015

Rosario Lingkungan Bulan Maria

Bertempat di kediaman Bapak Setiawan dihadiri oleh sekitar 20an orang.

Ada sedikit pengantar dibawakan oleh om boy untuk peristiwa-peristiwa Gembira.

Setelah Doa Bersama dilanjutan dengan kuliner makanan khas daerah.