Monday, November 30, 2015

bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus

  © imankatolik.or.id


Luk 10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.


Luk 10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."


Luk 10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.


Luk 10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

MENGAPA KAMU SEORANG KATOLIK?

MENGAPA KAMU SEORANG KATOLIK?
oleh Pater William P. Saunders

Pertanyaan:

Terkadang saya bertemu dengan orang-orang yang mengatakan, "Oh, saya dulu seorang Katolik." Kemudian mereka bertanya, "Mengapakah kamu tetap tinggal dalam Gereja Katolik?" Mohon jawaban yang baik untuk menanggapi pertanyaan "Mengapa kamu seorang Katolik?"

Tanggapan:

Setiap orang Katolik sepatutnya dapat memberikan suatu jawaban yang mantap dan mendalam atas pertanyaan, "Mengapa kamu seorang Katolik?" Tentu saja, bagi tiap-tiap invidivu, jawabannya bersifat amat pribadi dan mungkin agak berbeda dari jawaban orang lain. Saya harap, tak seorang pun dari kita yang telah dewasa akan sekedar menjawab, "Yah, karena orang tua membaptisku Katolik" atau "Aku dibesarkan secara Katolik" atau "Keluargaku semuanya Katolik." Bukan. Bagi masing-masing kita, jawabannya haruslah pribadi, dari lubuk hati dan penuh keyakinan. Saya akan memberikan jawaban saya atas pertanyaan ini.

Pertama-tama, saya akan mengatakan bahwa saya seorang Katolik karena inilah Gereja yang didirikan Yesus Kristus. Sejarawan paling ahli sekali pun akan harus mengakui bahwa Gereja Kristen pertama yang ada sejak jaman Kristus adalah Gereja Katolik Roma. Perpecahan besar pertama dalam kekristenan baru muncul pada tahun 1054, ketika Patriark Konstantinopel berselisih dengan paus atas siapa yang lebih berwenang; sang Patriark mengekskomunikasi paus, yang ganti mengekskomunikasi Patriark, dan lahirlah Gereja-gereja "Orthodox". Kemudian, pada tahun 1517, Martin Luther memicu gerakan Protestan, dan ia diikuti oleh Calvin, Zwingli, dan Henry VIII. Sejak itu, Protestanisme telah terpecah-pecah menjadi banyak Gereja-gereja Kristen lainnya.

Namun demikian, satu-satunya Gereja dan Gereja Kristen pertama yang didirikan Kristus adalah Gereja Katolik. Pernyataan ini tidak berarti bahwa tidak ada kebaikan dalam Gereja-gereja Kristen lainnya. Tidak pula berarti bahwa orang-orang Kristen lainnya tidak dapat masuk surga. Tetapi, sungguh berarti bahwa ada sesuatu yang istimewa mengenai Gereja Katolik. Konsili Vatican II dalam "Konstitusi Dogmatis tentang Gereja" memaklumkan bahwa KEPENUHAN dari sarana-sarana keselamatan ada dalam Gereja Katolik sebab inilah Gereja yang didirikan Kristus (No. 8).

Alasan kedua mengapa saya seorang Katolik ialah karena Suksesi Apostolik. Yesus mempercayakan otoritas-Nya kepada para rasul. Ia memberikan otoritas khusus kepada Petrus, yang disebut-Nya sebagai "batu karang" dan kepada siapa Ia mempercayakan kunci Kerajaan Allah. Sejak jaman para rasul, otoritas ini telah diwariskan melalui Sakramen Imamat dari uskup ke uskup, dan kemudian diperluas ke imam dan diakon. Uskup kita sendiri, andai mau, dapat menelusuri kembali otoritasnya sebagai seorang uskup hingga ke jaman para rasul. Dalam tahbisan imamat yang suci, Bapa Uskup menumpangkan tangannya ke atas kepala calon imam yang akan ditahbiskan. Dalam saat khidmad itu, suksesi apostolik diwariskan. Dalam terang iman, orang dapat melihat bukan saja Bapa Uskup, melainkan St. Petrus dan St. Paulus, bahkan Yesus Sendiri, menyampaikan tahbisan suci. Tidak ada uskup, imam ataupun diakon dalam Gereja kita yang menahbiskan dirinya sendiri atau memproklamirkan dirinya sendiri; tetapi otoritas itu berasal dari Yesus Sendiri dan dijaga oleh Gereja.

Alasan ketiga mengapa saya seorang Katolik adalah karena kita percaya akan kebenaran, yakni kebenaran mutlak yang diberikan oleh Tuhan Sendiri. Kristus menyebut Diri-Nya sebagai "jalan dan kebenaran dan hidup" (Yoh 14:6). Ia menganugerahkan kepada kita Roh Kudus, yang disebut-Nya Roh Kebenaran (Yoh 14:17), yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan yang akan mengingatkan kita akan semua yang telah Ia ajarkan (Yoh 14:26). Kebenaran Kristus telah dipelihara dalam Kitab Suci. Konsili Vatican II dalam "Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi" memaklumkan bahwa, "segala sesuatu, yang dinyatakan oleh para pengarang yang ilhami atau hagiograf (penulis suci), harus dipandang sebagai pernyataan Roh Kudus, maka harus diakui, bahwa Kitab Suci mengajarkan dengan teguh dan setia serta tanpa kekeliruan kebenaran, yang oleh Allah dikehendaki supaya dicantumkan dalam kitab-kitab suci demi keselamatan kita" (No. 11). Kebenaran ini terus dipelihara dan diterapkan pada suatu masa dan budaya tertentu oleh magisterium, yakni otoritas mengajar Gereja. Sementara kita menghadapi berbagai macam issue seperti bioetika atau euthanasia - masalah-masalah yang tak pernah dibicarakan secara spesifik dalam Kitab Suci - betapa beruntungnya kita mempunyai Gereja yang mengatakan "Cara hidup seperti ini adalah benar atau cara ini salah menurut kebenaran Kristus." Tak heran, Gereja Katolik menjadi berita utama di surat-surat kabar; kita adalah satu-satunya Gereja yang berpendirian tegas dan mengatakan, "Ajaran ini adalah benar selaras dengan pemikiran Kristus."

Alasan lain mengapa saya seorang Katolik adalah karena sakramen-sakramen kita. Kita percaya akan ketujuh sakramen yang dianugerahkan Yesus kepada Gereja. Masing-masing sakramen menangkap suatu unsur penting dari kehidupan Kristus, dan melalui kuasa Roh Kudus mendatangkan bagi kita keikutsertaan dalam kehidupan ilahi Allah. Sebagai contoh, coba renungkan betapa anugerah mahaberharga kita boleh menyambut Ekaristi Kudus, Tubuh dan Darah Tuhan kita, atau menyadari bahwa dosa-dosa kita telah sungguh diampuni dan jiwa kita dipulihkan setiap kali kita menerima absolusi dalam Sakramen Tobat.

Dan yang terakhir, saya seorang Katolik karena orang-orang yang membentuk Gereja. Saya mengenangkan begitu banyak para kudus: St Petrus dan St Paulus yang memelihara agar Injil hidup pada masa-masa awali. Pada masa penganiayaan Romawi, para martir awal Gereja—seperti St. Anastasia, St. Lusia, St. Yustinus atau St. Ignatius dari Antiokhia, yang pada tahun 100 menyebut Gereja "Katolik"—membela iman dan menderita aniaya maut karenanya. Pada Abad-abad Kegelapan, ketika banyak hal sungguh "gelap", memancarlah terang yang benderang dari St. Fransiskus, St. Dominikus dan St. Katarina dari Siena. Pada masa gerakan Protestan, ketika bidaah mengoyak Gereja, Gereja dibela oleh St. Robertus Bellarminus dan St. Ignatius Loyola, para reformator sejati. Saya berpikir mengenai para kudus yang hidup di jaman kita, seperti Moeder Teresa atau Paus Yohanes Paulus II, yang dari hari ke hari melakukan karya kudus Allah. Ada begitu banyak para kudus yang mengilhami masing-masing kita untuk menjadi warga Gereja yang baik.

Tetapi ada mereka-mereka yang lain juga. Pada waktu Misa, arahkanlah pandangan ke sekeliling gerejamu. Lihatlah pasangan-pasangan suami isteri yang berjuang untuk mengamalkan Sakramen Perkawinan dalam abad yang memperturutkan hawa nafsu dan perselingkuhan. Lihatlah orang-orangtua yang rindu mewariskan iman kepada anak-anak mereka. Lihatlah kaum muda yang berjuang untuk mengamalkan iman kendati dunia yang penuh pencobaan. Lihatlah kaum lanjut usia yang tetap setia kendati perubahan-perubahan dalam dunia dan Gereja. Lihatlah para imam dan kaum religius yang membaktikan hidup mereka demi melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Ada begitu banyak orang yang membentuk Gereja kita.

Ya, tak seorang pun sempurna. Kita berdosa. Itulah sebabnya mengapa salah satu doa terindah dalam Perayaan Misa dipanjatkan sebelum tanda damai; kita berdoa, "Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu." Ya, kendati segala kelemahan manusia, Gereja, sebagai lembaga yang didirikan oleh Kristus, terus melaksanakan misi-Nya di dunia ini.

Singkat kata, itulah alasan-alasan mengapa saya seorang Katolik dan seorang warga Gereja Katolik Roma. Alasan-alasan ini bukanlah asal. Melainkan, mencerminkan permenungan mendalam dan pergulatan, setelah dibaptis Katolik, setelah melewatkan masa pendidikan di sekolah St Bernadette, setelah lulus dari SMA West Springfield, dan setelah pergumulan sengit dengan iman sepanjang hari-hari perkuliahan di William and Mary dan kemudian di Seminari. Saya harap setiap orang Katolik dapat dengan bangga memberikan suatu jawaban yang jelas dan mendalam atas pertanyaan, "Mengapa kamu seorang Katolik?"

*

Fr. Saunders adh Dekan the Notre Dame Graduate School of Christendom

UndanganAdven dan Lingkaran Adven

Sunday, November 29, 2015

Positif

PERCIKAN HATI
Rubrik Motivasi Kerja & Usaha

Lihatlah Sisi Positifnya

Suatu ketika seorang pembicara diundang untuk memberikan motivasi kepada penduduk sebuah kota yang sedang lesu perekonomiannya.

Sang pembicara mulai melakukan presentasi. Ia mengambil sebuah kertas putih dan membuat lingkaran kecil di tengah-tengah kertas itu dengan menggunakan spidol.

Kemudian ia mengangkat kertas itu dan menunjukkannya pada mereka yang hadir sambil bertanya, "Apa yang kalian lihat?". Sebagian besar menjawab mereka melihat sebuah titik hitam.

Dengan kecewa, sang pembicara itu menjawab, "Kalian telah melewatkan hal terpenting. Kalian tidak melihat kertas putih yang ukurannya sebenarnya lebih besar daripada titik hitam ini."

Sahabat, pengalaman gagal, belum berhasil atau penolakan itu seperti sebuah titik hitam kecil yang berada di tengah kertas putih. Bila kita terlalu fokus pada kemalangan yang kita alami itu, maka kita tidak akan mampu melihat berkat besar yang berada di balik itu semua.

Mari belajar dari pengalaman. Jika belum berhasil, kita berusaha lagi. Justru ketika gagal, mata kita mampu terbuka lebar untuk melihat penyebab kegagalan itu sehingga di kemudian hari kita tidak akan mengulanginya lagi. 

Lihatlah sisi positif dari setiap kegagalan yang kita alami. Lalu fokuslah untuk meraih kesempatan yang masih terbuka lebar untuk kita. Jangan terpaku pada kegagalan. Jika jatuh, kita bangkit lagi untuk berusaha dengan lebih baik.

PERCIKAN HATI
Senin, 30 November 2015

Keluarga

PESAN PAUS FRANSISKUS
UNTUK MASA ADVEN 2015 TENTANG "KELUARGA"

"Tidak ada keluarga yang sempurna. 
  Kita tidak punya orang tua yang sempurna;
  kita tidak sempurna;
  tidak menikah dgn orang yg sempurna;
  kita juga tidak memiliki anak yang sempurna.

  Kita memiliki keluhan tentang satu sama lain;
  Kita kecewa dengan satu sama lain;
  Oleh karena itu,
tidak ada pernikahan yang sehat, atau keluarga yang sehat tanpa olah pengampunan.

Pengampunan penting untuk kesehatan emosional kita dan
  kelangsungan hidup spiritual. 

  Tanpa pengampunan
keluarga menjadi sebuah teater konflik & benteng keluhan.

  Tanpa pengampunan
keluarga menjadi sakit.

  Pengampunan adalah sterilisasi jiwa, penjernihan pikiran & pembebasan hati.

  Siapa pun yang tidak memaafkan tidak memiliki ketenangan jiwa & persekutuan dengan Allah. 

  Rasa sakit adalah racun yg meracuni &  membunuh.

  Mempertahankan luka hati adalah tindakan merusak diri sendiri. 
  Ini adalah Autofagi.

  Dia yang tidak memaafkan,
memuakkan fisik, emosional dan spiritual. 

  Itulah sebabnya keluarga harus menjadi tempat kehidupan & bukan tempat kematian; 
  sebuah tempat penyembuhan bukan tempat penuh dgn penyakit; 
  sebuah panggung pengampunan dan bukan panggung rasa bersalah. 

  Pengampunan
membawa sukacita sedangkan kesedihan
  membuat hati luka.

  Pengampunan membawa penyembuhan, rasa sakit menyebabkan penyakit."

Paus Fransiskus
tentang KELUARGA

Novena Kepada Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda.

Mulai ini hari  tanggal 30 November s/d 8 Desember kita bisa berdoa Novena Kepada Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda. Novena ini untuk pertobatan kita dan semua orang, semoga bisa membantu mempersiapkan diri menyambut Tahun Kerahiman yang akan dimulai 8 Des 2015, dan semoga kita semua layak menerima kerahiman-Nya...

NOVENA KEPADA BUNDA MARIA DIKANDUNG TANPA NODA
30 November – 8 Desember

DOA PENYERAHAN DAN SILIH
KEPADA BUNDA MARIA DIKANDUNG TANPA NODA

Santa Perawan Maria, Perawan Suci yang Dikandung Tanpa Noda, jiwamu diperkaya dengan rahmat Allah dan memancarkan kemuliaan Allah. Engkau adalah tempat pengungsian yang aman bagi kaum pendosa yang bertobat, maka dengan rendah hati kami berlutut di hadapanmu dan melalui novena ini, kami mempersembahkan diri kami, keluarga dan masyarakat kami, bangsa dan Negara kami, serta seluruh dunia kepadamu, Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda.
Kami hendak melakukan penyerahan dan  silih atas dosa-dosa yang telah melukai Hatimu Yang Tak Bernoda dan terlebih amat melukai Hati Yesus Yang Mahakudus.
Bunda yang berbelas kasih, mohonkan ampun atas dosa-dosa semua orang di dunia ini.
Ratu Surga, mohonkan ampun atas dosa kaum berjubah yang melecehkan Kristus serta Sakramen-sakramen dan menjadi sandungan bagi Gereja-Nya.
Perawan Terberkati, mohonkan ampun atas dosa sakrilegi yang dilakukan oleh umat beriman di seluruh dunia.
Perawan Yang Tak Bernoda, cermin kekudusan, mohonkan ampun atas dosa-dosa umat beriman yang tak peduli akan imannya, mereka yang mengingkari janji baptisnya, janji pernikahannya dan juga janji tahbisan  maupun kaul kebiaraannya.
Bunda Sang Juruselamat, mohonkan ampun atas dosa masyarakat yang tak menghargai kehidupan yang telah dianugerahkan oleh Allah.
Oh Ratu Dunia Termulia, mohonkan ampun atas dosa para pemimpin masyarakat, pemimpin daerah maupun pemimpin Negara yang tidak melaksanakan tugasnya dengan jujur, adil dan bertanggung jawab.
Perawan Terberkati, mohonkan ampun atas dosa-dosa dari jiwa-jiwa malang di api penyucian.
Ratu Damai, mohonkan ampun atas dosa-dosa yang telah menyebabkan kekacauan, kekerasan, peperangan juga hancurnya lingkungan hidup di dunia ini.

Ya Hati Tak Bernoda Maria, atas dosa-dosa itu kami ingin menghibur hatimu dengan cinta kami kepada Puteramu yang Ilahi, dengan kesetiaan dalam panggilan dan karya-Nya, dengan cinta akan jiwa-jiwa dan belas kasihan, dan dengan cinta kami akan melakukan  silih. Dalam semangat tobat kami ingin memperbaiki diri kami dan hidup secara murni dan tulus sebagai umat Katolik yang taat dan setia kepada Gereja.

Ya Maria, Bunda Yang Dikandung Tanpa Noda, doakan dan kuasailah kami agar   penyerahan dan silih yangkami lakukan menguduskan dunia, khususnya di lingkungan   kehidupan kami, semua ini berkat kuasa, kasih, penebusan dan keselamatan yang dijanjikan Puteramu, sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami sepanjang segala masa. Amin.

HARI PERTAMA  : 30 November

SILIH ATAS DOSA-DOSA SEMUA ORANG DI DUNIA INI

Pandanglah kami ya Perawan Yang Tak Bernoda, dengan perantaraanmu kami mohon rahmat  agar kami dapat mengatasi segala akibat yang ditimbulkan oleh dosa asal pada jiwa kami, kami juga mohon rahmat pertobatan agar kami dapat memperbaiki diri kami sehingga layak memuliakan Allah dan menerima keselamatan abadi. Amin.
DOA ROSARIO.....

HARI KEDUA  : 1 Desember

SILIH ATAS DOSA-DOSA KAUM BERJUBAH YANG MELECEHKAN KRISTUS SERTA  SAKRAMEN-SAKRAMEN DAN MENJADI SANDUNGAN BAGI GEREJA-NYA

Santa Perawan Maria, bunga bakung murni tanpa cacat, yang kepadamu dikaruniakan  segala kesempurnaan dan kekudusan, pandanglah kami yang penuh cela ini, bersimpuh di kakimu, malu melihat diri kami sendiri yang begitu miskin dalam rahmat. Mohon berikanlah sedikit rahmatmu agar kami layak turut ambil bagian menikmati  kelimpahan rahmat yang dicurahkan Allah pada dirimu. Bantulah kami agar mampu menanggapi rahmat Allah, serta bantulah kami agar janganlah kami sampai menyia-nyiakannya. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KETIGA  : 2 Desember

SILIH ATAS DOSA SAKRILEGI YANG DILAKUKAN UMAT BERIMAN DI SELURUH DUNIA

Bunda Maria, kami datang kepadamu dan perkenankanlah kami untuk ikut ambil bagian   dalam kemenanganmu atas segala yang jahat. Kami mohon berilah kami pengetahuan serta keberanian untuk melawan jebakan iblis dan janganlah biarkan kami menodai jiwa kami dengan dosa berat. Datanglah selalu menolong kami dan berilah kami kemampuan agar dengan pertolonganmu kami dapat menghargai penebusan Puteramu atas dosa-dosa kami dan dengan tulus dan penuh percaya kami menghormati Sakramen Mahakudus. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KEEMPAT  : 3 Desember

SILIH ATAS DOSA-DOSA UMAT BERIMAN YANG TIDAK PEDULI AKAN IMANNYA,  MEREKA YANG MENGINGKARI JANJI BAPTISNYA, JANJI PERNIKAHANNYA DAN JANJI TAHBISAN SERTA KAUL KEBIARAAN-NYA

Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda, cermin kekudusan, kami mohon ya Bunda agar kami memperoleh rahmat untuk menjalankan segala keutamaan Kristiani dalam  kehidupan  dan panggilan kami, dan dengan demikian kamipun layak menerima karunia rahmat dari Roh Kudus sehingga kami bisa menjadi umat beriman yang setia kepada Puteramu. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KELIMA  : 4 Desember

SILIH ATAS DOSA-DOSA MASYARAKAT YANG TIDAK MENGHARGAI KEHIDUPAN YANG  TELAH DIANUGERAHKAN ALLAH

Bunda Maria, engkau yang dikandung tanpa noda merupakan awal sejarah keselamatan  umat manusia dan kegembiraan seluruh dunia.
Kehidupan yang dianugerahkan Allah kepadamu dan kepada kami semua demikian agung dan mulia, bantulah kami agar selalu mampu mensyukuri dan menghargai kehidupan yang dianugerahkan Allah pada kami dan sesama kami. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KEENAM  : 5 Desember

SILIH ATAS DOSA-DOSA PARA PEMIMPIN MASYARAKAT, DAERAH DAN NEGARA YANG TIDAK MELAKSANAKAN TUGASNYA DENGAN JUJUR, ADIL DAN  BERTANGGUNG JAWAB

Bunda Maria, yang dikarunia Allah dengan segala rahmat, kuasailah hati, pikiran dan kehendak para pemimpin supaya mereka selalu mencari yang benar dan menginginkan yang baik sesuai  dengan tanggung jawab dan kewajiban yang diembannya sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai dan sejahtera bagi semua orang. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KETUJUH  : 6 Desember

SILIH ATAS DOSA-DOSA DARI JIWA-JIWA MALANG DI API PENYUCIAN

Bunda yang penuh belas kasih, karena kerahiman Puteramu yang tak terbatas, kasihanilah jiwa-jiwa malang di api penyucian dan hantarkanlah mereka ke Surga, dimana mereka akan  memuji dan memuliaan Allah selama-lamanya. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KEDELAPAN  : 7 Desember   

SILIH ATAS DOSA-DOSA YANG TELAH MENYEBABKAN KEKACAUAN, KEKERASAN, PEPERANGAN, DAN JUGA HANCURNYA LINGKUNGAN HIDUP DI DUNIA INI

Bunda Maria, tempat perlindungan kami, bantulah dengan rahmatmu agar semua bangsa menghargai dan mendambakan kedamaian serta menghargai lingkungan hidup tempat kami tinggal, sebab dengan demikian kami juga menghargai Allah yang menciptakannya dan semoga semua umat manusia dapat hidup dengan baik. Amin.
DOA ROSARIO...

HARI KESEMBILAN  : 8 Desember

PUJI DAN SYUKUR ATAS KARUNIA ALLAH KARENA BUNDA-NYA YANG DIKANDUNG TANPA NODA

Engkaulah Perawan Terpuji penuh rahmat, engkaulah Ratu para malaikat dan engkaulah teladan umat beriman. Dengan rendah hati kami menghormatimu sebagai Bunda Sang Juruselamat karena Allah telah membebaskanmu dari noda dosa sejak engkau dikandung, dengan demikian Puteramu yang Ilahi dapat dilahirkan ke dunia dan menjadi Juruselamat kami.
Ya Bunda, kami putera dan puterimu sangat mencintai engkau dan ingin mengikuti teladanmu. Mohonkanlah rahmat Allah agar kami selalu berusaha meneladani engkau dalam melakukan kehendak Allah dengan penuh ketaatan dan kerendahan hati. Amin.
DOA ROSARIO...

Advan I

Kor anak-anak wilayah 17
Mendapat tugas kor misa minggu ke-5 Desember dan Advan 1.

Berjaga-jaga

PERCIKAN HATI
Rubrik Motivasi Rohani

Berjaga-jaga

Sadarkah kita bahwa kadang kejatuhan seseorang atau keluarga itu terjadi bukan karena banyaknya masalah, tetapi justru saat sedang berada dalam kelimpahan, nyaman dalam berbagai hal yang akhirnya membuat orang lengah.

Untuk itulah kita perlu selalu waspada. Kitab Suci menyebut sikap demikian sebagai kemauan untuk selalu berjaga-jaga. Kita berjaga-jaga karena kita tidak pernah tahu kapan kejatuhan itu akan menimpa kita, kita berjaga-jaga karena kita tidak tahu kapan hari Tuhan itu datang.

Sahabat, oleh sebab itu mari kita selalu membiasakan diri untuk hidup di dalam Tuhan. Berdoalah agar kita selalu punya kekuatan untuk berjaga-jaga. Karena sumber kekuatan itu datangnya hanya dari Tuhan. Bila kita tekun berdoa dan terus membangun hubungan dengan Tuhan, Roh Kudus akan memberi kekuatan dan melindungi kita.

Tapi doa dan hubungan yang erat dengan Tuhan yang dimaksud bukan hanya sekedar rutinitas saja, tapi benar-benar merupakan ungkapan hati kita untuk bersyukur, untuk memohon rahmat penyertaan Tuhan dalam perjalanan hidup kita setiap hari. Doa dan kedekatan dengan Tuhan akan melahirkan pertobatan, yang akan memampukan kita untuk menjadi orang yang lebih baik setiap harinya.

Selamat memasuki Masa Adven, selamat mempersiapkan diri untuk menyambut Sang Penebus, tapi juga selamat membaharui hati dan hidup kita agar semakin berkenan di hadapan Tuhan dan sesama.

PERCIKAN HATI
Minggu, 29 November 2015

DOA KELUARGAKU PENUH SYUKUR - ADVENT 2015 KAJ

DOA KELUARGAKU PENUH SYUKUR - ADVENT 2015 KAJ
BAPA yang baik, dgn hati bersyukur, kami Dan seluruh keluarga datang ke hadiratMU. Kami ingin mengucap SYUKUR utk apa saja yg telah kami terima dàlam hidup keluarga kami selama ini.
Bersama MARIA Dan YUSUF, kami semua menantikan kegembiraan para màlaikat yg menaikkan pujian Dan nyanyian sebagai ungkapan SYUKUR atas kelahiran penebus.
Bersama seluruh gerejaMU di dunia, bersama gerejaMU di keuskupan AGUNG JAKARTA, kami membagikan Iman, persaudaraan, pelayanan dan akhirnya SYUKUR kami kepada sesama yg berada di sekitar kami.
Semoga rasa SYUKUR ini berbuah rahmat, memperoleh Kekuatan menjalani hidup kami, membangun persaudaraan yg menembus batas Dan kesadaran utk terus saling melayani. Sampai akhirnya kami menjadi seperti yg KAU inginkan.
Puji SYUKUR kami haturkan di masa advent ini, agar kami menyambut natal dengan gembira Dan menggembirakan saudara-saudara kami yg lemah.
Semoga semua orang memuliakan Engkau Allah Dan sembahan kami. Amin

Saturday, November 28, 2015

Daftar Lagu Misa Anak, bertepatan dengan Adven Pertama

Daftar lagu:
Pembukaan : PS 338
Ordinarium : 347,390,411
Mazmur : 865
Alleluya: 951
Persembahan : teks Kuserahkan kepadaMu Tuhan.
Bapa kami: Totok
Komuni : siapkan hatimu, selamat pagi Tuhan, Yesus menginginkan daku, aku tinggal dalam Kristus.
Penutup: 435
Kor Anak-anak Wilayah 17

Friday, November 27, 2015

"Barang siapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan" kata Paulus (2 Tes 3:10)

Sabtu 28 November 2015
Pekan biasa XXXIV
Dan 7:15-27; MT 3:82,83,84,85,86,87; Luk 21: 34-36.

"Jagalah dirimu, jangan sampai hatimu sarat dengan pesta pora dan kemabukan serta kepentingan kepentingan duniawi... Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa"

Tentu saja, Yesus tidak membenci atau tidak anti terhadap pesta, makan-makan dan urusan-urusan duniawi lainnya. Malahan, Ia berkenan untuk mengambil bagian di dalamnya: Ia hadir dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh 2,1-11), Ia makan bersama dengan banyak orang [berdosa] di rumah Zakheus (Luk 19,1-10) dan di rumah Mateus (Mat 9,9-13). Lebih dari itu, Ia berkenan menjadi manusia dan hadir di dunia ini, agar yang manusiawi dan duniawi bisa diangkat kepada yang ilahi. Namun, Dia juga mengingatkan agar hidup kita jangan sampai sarat dengan kepentingan-kepentingan duniawi dan dengan pesta pora. "Sarat", berarti terlalu banyak dan terlalu berat. Singkatnya berlebihan. Jangan sampai kita hanya mementingkan dan terlalu memburu hal-hal duniawi. Pesta boleh tetapi jangan sampai berlebihan, apalagi sampai banyak hutang hanya demi gengsi dan supaya kelihatan "Wah". Kita juga harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan supaya dapat menghidupi keluarga, menyekolahkan anak, membayar pajak, dll. "Barang siapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan" kata Paulus (2 Tes 3:10). Namun, jangan sampai kita terlalu sibuk bekerja, sampai lupa istirahat, mengabaikan kesehatan, keluarga, hidup beriman dan hidup bermasyarakat. Masih banyak hal konkrit yang bisa kita renungkan dari sabda Tuhan ini, lalu kita terapkan dalam hidup sehari-hari. Intinya: kita diharapkan untuk bisa menjaga diri dengan baik, jangan sampai berlebihan. Semua yang "berlebihan/terlalu", selalu tidak baik, termasuk menjadi orang yang terlalu baik. Dan ... jangan lupa berdoa.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami dapat menjaga diri dengan baik. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

Thursday, November 26, 2015

Hidup kita pun akan diwarnai dengan bersukacita dalam Roh Kudus.

Jumat, 27 November 2015
St. Fransiskus-Antonius Pasani
Dan. 7:2-14 ; MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81.; Luk. 21:29-33.

"Perhatikanlah pohon ara" - Luk 21,29

Yesus mengajak kita untuk mengasah kepekaan dalam membaca tanda-tanda zaman, khususnya berkaitan dengan tanda-tanda kehadiran-Nya di tengah-tengah kita. Dia memberikan ilustrasi tentang pohon ara, salah satu pohon yang dikenal umum dan merupakan penghasil makanan yang penting bagi bangsa Yahudi. Pohon ara menghasilkan buah 2 kali dalam setahun, pada musim semi dan musim gugur. Dengan demikian, kedatangan musim semi dan musim gugur selalu dinanti karena membawa harapan baru bagi mereka: pohon ara di kebun akan berbuah dan dengan demikian terjaminlah sumber makanan bagi mereka. Demikian pula, kedatangan Tuhan di tengah-tengah kita juga selalu membawa jaminan dan harapan baru bagi kita. Ia tidak hanya datang setahun 2x tetapi setiap saat. Kalau kita menyadari kehadiran-Nya kemudian membuka hati untuk menerima-Nya, hidup kita terjamin. Bukan pertama-tama terjamin dalam hal makanan dan minuman, tetapi lebih-lebih terjamin dalam kebenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus (Rm 14,17). Kita akan dimampukan untuk hidup secara benar dan untuk hidup dalam damai sejahtera. Hidup kita pun akan diwarnai dengan bersukacita dalam Roh Kudus. Godaan roh jahat tidak akan membelokkan kita, aneka masalah yang harus kita hadapi tidak akan mengacaukan hidup kita, dan derita pun tidak akan menghalangi kita untuk tetap bersukacita.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu untuk senantiasa menyadari dan menerima kehadiran-Mu sehingga dimampukan untuk hidup secara benar dan dalam damai sejahtera. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

Dikirim dari Windows Phone saya

Tuhan, penyelamat kita tidak pernah jauh. Ia senantiasa dekat dengan kita

Kamis 26 November 2016
St. Leonardus dr Porto Mauritio, St. Yohanes Berchmans
Dan. 6:12-28; MT Dan. 3:68,69,70,71,72,73,74; Luk. 21:20-28.

"Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." - Luk 21,28

Injil adalah kabar gembira atau kabar baik. Namun, membaca/mendengarkan apa yang disabdakan Yesus hari ini, mungkin kita bertanya-tanya: di mana letak warta gembiranya? Apalagi, di sekitar kita - kendati kita tidak mengalaminya secara langsung - terjadi peperangan dan terorisme. Dimana kita bisa menemukan warta sukacita dalam suasana seperti itu? Paus sendiri mengatakan: "Natal semakin dekat. Akan ada banyak lampu, pesta, dan juga diorama kelahiran Yesus. Namun, itu semua hanya sandiwara. Dunia tidak mengerti apa itu damai sejahtera. Seluruh dunia dalam keadaan perang." (19/11/15). Dengan ungkapannya itu, tentunya Paus tidak menilai negatif perayaan Natal tetapi menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas terjadinya berbagai macam tragedi kemanusiaan di berbagai tempat di belahan dunia. Lalu, apa yang bisa kita buat? "Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan", demikian kata pepatah. Kita nyalakan lilin pengharapan yang bersumber pada Tuhan sendiri. Kita angkat muka kita kepada-Nya, bukan untuk marah dan protes, tetapi untuk menggantungkan pengharapan dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya, juga untuk bertanya "Tuhan, apa yang baik untuk aku lakukan dalam situasi ini?". Tuhan, penyelamat kita tidak pernah jauh. Ia senantiasa dekat dengan kita.

Doa: Tuhan, teguhkanlah pengharapan kami dan tunjukkanlah kepada kami apa yang baik kami lakukan demi terciptanya damai sejahtera. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

Belajar dari Kegagalan

PERCIKAN HATI
Rubrik Kata Mutiara

Belajar dari Kegagalan

Berlian adalah bongkahan batu bara yang menjadi bagus di bawah tekanan.

Ada banyak pengusaha sukses yang mengawali usahanya dengan proses jatuh bangun. Bahkan tidak jarang ada yang mengalami kesuksesan setelah berhasil mengatasi pengalaman kegagalan di masa lalu.

Lihat saja Soichiro Honda (1906-1991) yang sukses merintis terbentuknya pabrik otomotif kelas dunia.
Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, bahkan dikeluarkan dari bangku kuliah. Namun ia terus bermimpi dan berusaha untuk mewujudkan mimpinya itu.

Kecintaannya kepada mesin dan ketekunannya dalam berusaha membuat ia berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya. Melalui kegagalan, ia belajar untuk menciptakan metode dan teknik yang tepat untuk menghasilkan mesin yang efisien dan tepat guna.

Sahabat, jangan pernah merasa kecil hati jika kita harus berada pada "saat-saat rendah". Justru ketika kegagalan, kesulitan dan tantangan sedang meliputi kita, itulah saat yang tepat bagi kita untuk belajar, untuk meraih pengetahuan agar bisa melompat ke tempat yang lebih tinggi pada waktu yang tepat.

PERCIKAN HATI
«Kamis, 26 November 2015»

Wednesday, November 25, 2015

DOSA YANG MERUSAK PERNIKAHAN

DOSA YANG MERUSAK PERNIKAHAN

a. Suami:
1. Suami tidak berfungsi menjadi pemimpin dengan baik, akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri nomer satu dalam hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dengan wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami menolak pendapat Istri.
7. Suami tidak pernah minta maaf.

b. Istri:
1. Istri tidak menghargai Suami sebagai otoritas.
2. Istri gagal menundukkan diri kepada Suami.
3. Istri gagal menampilkan kecakapan manusia batiniah.
4. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami.

Kebutuhan seorang Suami:
1. Sex.
2. Istri sebagai sahabat.
3. Rumah yang rapi.
4. Istri yang menarik.
5. Saling menghargai.

Kebutuhan seorang Istri:
1. Kasih sayang dan penghargaan.
2. Diajak bicara.
3. Jujur dan terbuka.
4. Keuangan yang cukup.
5. Komitmen terhadap keluarga.

Ingat!
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yang lain akan mengikuti. Kepala keluarga yang gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.

Kebahagiaan perkawinan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah, dan membutuhkan  kehadiran dan pertolongan Tuhan.

Berbahagialah mereka yang benar-benar menikmati hidup rumah tangga yang rukun dan damai, meskipun itu harus diperoleh dengan cucuran air mata.
Belaian tangan suami adalah emas bagi istri.
Senyum manis sang istri adalah permata bagi suami.
Kesetiaan suami adalah mahkota bagi istri.
Keceriaan istri adalah sabuk di pinggang suami.

Perbaikilah apa yang bisa diperbaiki sekarang sebelum terlambat. Cintailah pasangan yang telah Tuhan pilih untukmu!

Semoga Tuhan memberkahi Pernikahan Anda! Bagi yang belum Menikah, semoga ini bisa menjadi bekal kelak bila Anda menghadapi hidup Pernikahan.

Tuesday, November 24, 2015

Hormatilah Orang Lain

PERCIKAN HATI
Rubrik Kebijaksanaan Hidup

Hormatilah Orang Lain

Dimanapun kita berada, ada satu prinsip dasar yang hendaknya selalu kita pegang: kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Kehadiran orang lain amat penting artinya untuk kita. Oleh sebab itu, hormatilah dan belajarlah bersama orang lain.

Hormatilah orang yang kita temui bukan karena orang itu punya uang, kuasa atau wibawa, tapi pertama-tama karena orang itu adalah manusia. Kita menghormati sesama karena tentu kita pun ingin diperlakukan demikian oleh orang lain. Itulah hak asasi setiap orang yang hendaknya selalu kita ingat.

Bila kita mau menghormati orang lain apapun statusnya, maka itu berarti kita telah belajar untuk mengurangi keegoisan dan kesombongan diri.

Bahkan ketika berhadapan dengan anak kecil atau dengan orang yang kemampuannya jauh di bawah kita, kita justru sedang diajak untuk belajar sesuatu. Dari anak kecil kita diajar untuk bersikap polos, lugu serta tampil apa adanya. Dari orang yang kemampuannya tidak lebih baik dari kita, kita ditantang untuk rendah hati, mau mendengarkan orang lain, serta bersikap dan berpikir sederhana.

Sahabat, mari perlakukan orang-orang di sekitar kita sebagaimana kita ingin diperlakukan. Tunjukkanlah rasa hormat kita kepada sesama dengan tutur kata yang sopan, senyuman yang tulus, sapaan yang menyejukkan hati. Kasih dan perhatian tulus yang kita berikan tentu akan menunjukkan kualitas kita sebagai manusia yang beradab dan beriman.

PERCIKAN HATI
Rabu, 25 November 2015i

"Barangsiapa bertahan akan memperoleh hidup".

Rabu 25 Nov 2015
St. Katarina dr Aleksandria, Elisabet dr Reute
Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28; MT Dan. 3:62,63,64,65,66,67; Luk. 21:12-19.

"Karena nama Ku, kalian akan dibenci semua orang...kalau kalian tetap bertahan, kalian tetap akan memperoleh hidup"(Luk 21:19)

Menjadi orang Katolik yang baik, tidaklah selalu mudah. Dengan menjadi pengikut Kristus, kita tidak lantas terbebas dari segala macam masalah dan kesulitan. Bahkan, tidak jarang iman kita kepada-Nya justru menimbulkan kesulitan, memberikan tantangan dan memasukkan kita pada risiko tertentu. Kalau toh kita sendiri tidak mengalami, namun ada cukup banyak saudara/i kita yang menjadi korban diskriminasi dan intoleransi: karir dihambat, dibenci, dikucilkan, difitnah, dilarang melakukan aktitivas keagamaan, dll. Kalau (suatu saat) kita mengalami hal-hal tersebut apa yang sebaiknya kita lakukan? Pertama, menjadikan peristiwa itu sebagai kesempatan untuk bersaksi dengan cara tetap bertahan dalam situasi sulit/derita dan tetap menjadi orang baik yang mampu mengasihi kendati dibenci dan diperlakukan tidak baik. Kedua, tetap percaya bahwa Tuhan menyertai dan menjamin hidup serta keselamatan kita. Ketiga, tetap bertahan dalam iman dan pengharapan karena janji Tuhan "Barangsiapa bertahan akan memperoleh hidup".

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu untuk bertahan dalam iman dan tetap menjadi orang baik pada situasi apa pun. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

Menguasai Diri

PERCIKAN HATI
Rubrik Inspirasi Kitab Suci

Menguasai Diri

"Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1Ptr. 4:7)

Kita tentu pernah merasa panik dan cemas, apalagi jika berhadapan dengan masalah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Kita menjadi tidak tenang, resah dan gelisah karena kesulitan yang tiba-tiba hadir itu.

Pada saat demikian, kebanyakan dari kita tidak dapat mengambil keputusan yang tepat hanya karena terlampau dikuasai oleh rasa panik dan cemas. Kita sulit untuk menguasai diri karena terlalu fokus pada masalah.

Rasul Petrus mengingatkan kita bahwa dalam keadaan sulit seperti itu, hendaknya kita mampu menguasai diri dan tetap bersikap tenang. Jangan lupa bahwa Tuhan tentu punya kuasa yang lebih besar daripada masalah yang sedang menimpa hidup kita.

Untuk itu, dalam masalah pelik sekalipun, mari kita belajar untuk menguasai diri. Ingatlah untuk selalu memohon kekuatan dan penyertaan Tuhan dalam doa. Bahkan jika kita sulit untuk berkata-kata, berikanlah waktu hening sejenak untuk berdiam diri dalam hadirat Tuhan.

Percayalah hati yang tenang dan yang selalu berserah pada Tuhan, pasti bisa melihat jalan keluar yang terbaik, yang selalu disediakan Tuhan bagi orang yang berserah kepada-Nya. 

PERCIKAN HATI
Selasa, 24 November 2015

Lilin Adven

Arti 4 Lilin Advent : 4 tahapan sejarah yg dilambangkan lilin2 adven: Empat lilin : melambangkan 4 minggu masa adven:

- Lilin I : Lilin Nubuat Para Nabi. Kedatangan Mesias yang telah direncanakan Allah dan telah diramalkan oleh para Nabi.

- Lilin II : Lilin Betlehem (Mikha 5:1). Awal penggenapan seluruh rencana keselamatan dari Allah, tempat kelahiran Penebus.

- Lilin III : Lilin Gembala. Tuhan datang bagi mereka yang miskin dan terpinggirkan; Tuhan sebagai gembala umatNya.

- Lilin IV : Lilin Malaikat. Kabar Sukacita : kepada keluarga kudus dan kepada para Gembala. Lilin merah muda dinyalakan pada Hari Minggu Adven III yang disebut Minggu "Gaudete". "Gaudete" adalah bahasa Latin yang berarti "sukacita", melambangkan adanya sukacita di tengah masa pertobatan karena sukacita Natal hampir tiba.

Copy Paste

semuanya akan diruntuhkan."

Selasa, 24 November 2015
Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac, dkk (para martir Vietnam)
Dan. 2:31-45; MT Dan. 3:57,58,59,60,61; Luk. 21:5-11.

"Akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Mungkin, kita juga sering mengagumi kemegahan dan keindahan bangunan Gereja tertentu, baik di dalam maupun di luar negeri. Memang, kemegahan dan keindahan bangunan itu penting: bisa menghantar kita untuk mengagumi Sang Pencipta dan membantu kita untuk menciptakan suasana doa yang baik. Namun, bukan itu yang utama. Kita ingat bacaan beberapa waktu lalu: Yesus menangisi kota Yerusalem yang megah karena mereka tidak mengerti bilamana Allah melawat mereka (Luk 19,41-44). Hari ini, Yesus menunjuk secara langsung bahwa Bait Allah yang megah dan dibangun selama 46 tahun akan runtuh. Sebabnya sama, yakni karena mereka tidak mampu mewujudkan damai sejahtera yang bersumber dari hubungan mesra dengan Tuhan dan diwujudkan dalam hidup bersama. Oleh karena itu, selain memelihara keindahan dan kebersihan bangungn Gereja kita, amat sangat perlu kita mengupayakan damai sejahtera dalam persekutuan umat beriman. Contoh kecil misalnya: jangan sampai upaya untuk memperindah Gereja dengan hiasan altar, justru menimbulkan perpecahan karena adanya perbedaan pendapat dan keinginan, kemudian saling mempengaruhi umat sambil menjelekkan satu sama lain, bahkan disertai dengan membuat isu atau tuduhan-tudahan yang tidak benar. Ini justru akan dengan mudah menghancurkan Gereja, sebagai persekutuan umat Allah.

Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu agar kami mampu untuk selalu mengupayakan dan mewujudkan damai sejahtera dalam jemaat-Mu. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

Monday, November 23, 2015

Total.

Senin, 23 November 2015
Pekan Biasa XXXIV
Dan. 1:1-6,8-20; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Luk. 21:1-4.

Janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.

Mungkin kita pernah ditanya atau bahkan pernah bertanya(-tanya): mengapa kok Gereja Katolik tidak menerapkan persembahan persepuluhan. Memang tidak. Sebab, Yesus menghendaki persembahan secara total: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu." (Mrk 12,30). Ia memuji persembahan seorang janda yang memberikan seluruh nafkahnya (Luk 21,4). Namun, kita harus memahami bahwa persembahan total tidak diukur dari jumlah atau nominal yang diulurkan tetapi dari kesungguhan dan kasih yang diberikan. Secara nominal, persembahan janda itu hanya sedikit, namun ia memberikannya dengan sungguh-sungguh. Persembahannya itu lahir dari hatinya yang penuh syukur dan penuh kasih. Dengan demikian, ukuran jumlah atau nominal menjadi sangat relatif: hanya kita sendiri dan Tuhan yang tahu dan bisa menilainya. Mungkin apa yang dapat kita berikan secara nominal sangat kecil dan tampaknya tidak berharga, namun jika kita menempatkan semua yang kita miliki sebagai pemberian Tuhan, maka kita pun akan memberikan yang sedikit itu dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh kasih sebagai ungkapan syukur atas semua anugerah yang telah kita terima dari Tuhan.

Doa: Tuhan, berilah kami kebijaksanaan hati supaya kami mampu memberikan persembahan yang total kepada-Mu. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

Saturday, November 21, 2015

HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Minggu, 22 November 2015
HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM
Dan. 7:13-14; Mzm. 93:1ab,1c-2,5; Why. 1: 5-8; Yoh. 18:33b-37

Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini.

Pada penghujung Tahun Liturgi ini kita merayakan Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Sepanjang tahun liturgi ini, kita juga banyak mendengar dan merenungkan tentang warta Kerajaan Allah. Dan memang itulah program utama Yesus datang di dunia sebagaimana disampaikan-Nya pada saat pertama kali tampil di depan publik: "Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayakan kepada Injil" (Mrk 1,15). Dia diutus Bapa untuk tinggal di tengah-tengah kita (Yoh 1,14) dan menjadi raja bagi kita semua. Untuk itulah Dia lahir dan untuk itulah Dia datang ke dalam dunia ini. Dialah kerajaan-Nya itu, kita menerima pembenaran, damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus (bdk. Rm. 14,17). Nah, marilah kita sejenak mengevaluasi hidup kita selama kurang lebih 1 tahun ini: Apakah kita sungguh-sungguh membiarkan diri dirajai oleh Kristus dan juga telah berusaha untuk menjadi warga kerajaan-Nya yang baik, yang senantiasa mencintai kebenaran, mewujudkan damai sejahtera dan mewartakan sukacita? Bersama dengan itu pula, kita mohon rahmat-Nya agar tahun depan kita semakin mampu menjadi warga Kerajaan-Nya yang baik.

Doa: Ya Tuhan, rajailah kami selalu dan bantulah kami untuk menjadi warga kerajaan-Mu yang baik. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

“Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” ~ Amsal 19:21

KISAH 3 POHON

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka..

Pohon pertama berkata: "Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengagumi keindahannya" .

Kemudian pohon kedua berkata: "Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku".

Lalu giliran pohon ketiga yang menyampaikan impiannya: "Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku" .

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu…

Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi, doanya tidak menjadi kenyataan karena tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak. Ia hanya diletakkan dikandang dan setiap hari diisi dengan jerami.

Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berpikir bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi, ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil. Impiannya menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan teronggok dalam gelap.

Tahun demi tahun berganti, dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya masing-masing.

Kemudian suatu hari, sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sadar bahwa di dalamnya telah diletakkan harta terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai: "Diam!!!" Tenanglah". Dan badai itupun berhenti. Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja di atas segala raja.

Akhirnya, seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati dipuncak bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian dekat dengan TUHAN, karena YESUS-lah yang disalibkan padanya…

Ketika keadaan tidak seperti yang engkau inginkan, ketahuilah bahwa Tuhan memiliki rencana untukmu. Jika engkau percaya pada-Nya, Ia akan memberimu berkat-berkat besar. Ketiga pohon mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi tidak dengan cara yang seperti mereka bayangkan. Begitu juga dengan kita, kita tidak selalu tahu apa rencana Tuhan bagi kita. Kita hanya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita, tetapi jalan-Nya adalah yang terbaik bagi kita, selamanya…

"Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana." ~ Amsal 19:21

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." ~ Yes 55:8-9

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." ~ Yer 29:11

Tuhan memberkati

Foto bersama kor wilayah 17

Tugas pada Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam di misa ke-7 Sabtu, 21 Nopember 2015

PROMULGASI ARAH DASAR KAJ 2016-2020

Saksikanlah: PROMULGASI
ARAH DASAR KAJ 2016 - 2020
KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
"AMALKAN PANCASILA!"

Silakan klik:
- YouTube - https://m.youtube.com/watch?feature=em-upload_owner&v=1LDv88HzUZU

Waspada & Sadarlah Selalu!

PERCIKAN HATI
Rubrik Cerita Bermakna

Waspada & Sadarlah Selalu!

Seorang pencuri kelas kakap sedang buron karena dikejar polisi. Tidak kehilangan akal, ia pun segera menemui seorang kakek yang terkenal bijak dan saleh. Ia memohon agar kakek itu mau menyimpan barang-barang hasil curiannya. Ia percaya orang lain tidak akan curiga kepada kakek itu.

Kakek itu tidak mau dan mulai mengusir pencuri itu dari tempat tinggalnya. Namun sang pencuri itu mulai melakukan tawar menawar, "Begini saja, saya akan memberikan dua puluh persen dari hasil curianku untukmu." Kakek itu mulai ragu tapi kemudian berkata, "Tidak. Cepat pergi." Sang pencuri menaikkan tawarannya, "30 persen." Kakek tetap menolak. "50 persen," tawar si pencuri itu lagi.

Sang kakek akhirnya mengambil tongkatnya dan berteriak, "Keluarlah sekarang juga, kamu hampir saja membuatku goyah."

Sebuah kesadaran yang tepat pada waktunya. Kakek itu sadar bahwa dirinya mulai tergoda.

Sahabat, waspadalah terhadap segala jenis godaan. Sadarlah selalu: buka mata, buka telinga, buka pikiran agar kita dapat mengetahui segala konsekuensi dari setiap pilihan yang kita ambil termasuk ketika kita sedang digoda dengan tawaran yang terlihat menarik padahal menyesatkan pada akhirnya.

PERCIKAN HATI
Sabtu, 21 November 2015

ANDA TIDAK BISA MEMBUAT SAYA MEMBENCI

ANDA TIDAK BISA MEMBUAT SAYA MEMBENCI
Surat ANTOINE LEIRIS, jurnalis French Bleu, untuk pelaku teror Paris yang merenggut nyawa Istri tercintanya:
Pada Jumat malam Anda mencuri kehidupan seorang yang luar biasa, cinta dari hidup saya, ibu dari anak saya, tetapi Anda tidak akan memiliki kebencian saya.

"Saya tidak tahu siapa Anda dan saya tidak ingin tahu, Anda adalah jiwa yang mati. Jika Tuhan ini, atas nama siapa Anda membunuh secara membabi buta, telah menciptakan kita menurut gambar-Nya, maka setiap peluru di tubuh istri saya adalah juga luka di hatiNya."

"Jadi, tidak ! Saya tidak akan memberi Anda kepuasan untuk membenci Anda. Anda menginginkannya, tapi menanggapi kebencian dengan amarah berarti menyerah pada kebodohan yang sama yang membuat Anda menjadi sebagaimana Anda saat ini."

"Anda ingin saya menjadi takut, agar saya melihat sesama saya dengan mata yang curiga, agar saya mengorbankan kebebasan saya demi keamanan saya. Anda telah kalah. Permainan masih terus berjalan."

"Aku melihatnya pagi ini. Akhirnya, setelah sepanjang malam menunggu. Dia secantik ketika dia pergi pada Jumat malam lalu, seindah saat saya  jungkir balik jatuhcinta kepadanya lebih dari 12 tahun yang lalu."
"Tentu saja saya hancur dengan kesedihan, saya memberi Anda kemenangan kecil ini, tetapi  ini akan berumur pendek."

"Saya tahu dia akan bersama kami setiap hari dan kami akan bertemu satu sama lain di surga dengan jiwa yang merdeka yang takkan pernah Anda miliki.."

"Kami berdua, anakku dan saya, kami akan lebih kuat dari setiap tentara di dunia. Saya tidak bisa membuang-buang waktu lagi pada Anda karena saya harus kembali ke [anakku] yang baru saja terbangun dari tidurnya."

"Dia baru berumur hanya 17 bulan, ia akan makan camilannya seperti hari-hari biasanya,  lalu kami akan bermain seperti setiap hari dan sepanjang hidupnya anakku ini akan bahagia dan merdeka."
"Karena Anda juga tidak akan pernah memiliki kebenciannya. GBUs

Monday, November 16, 2015

Luk 18:42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"

  © imankatolik.or.id


Luk 18:35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis.


Luk 18:36 Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?"


Luk 18:37 Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat."


Luk 18:38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"


Luk 18:39 Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"


Luk 18:40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya:


Luk 18:41 "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!"


Luk 18:42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"


Luk 18:43 Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.

70%

its a good share!

Riset Ilmiah membuktikan :

1. Sebuah smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai (mubadzir).

2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubadzir.

3. Sebuah villa mewah, 70% luas lahannya dibiarkan kosong.

4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tidak dapat diterapkan.

5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70%-nya iseng² tidak bermakna.

6. Pakaian & peralatan dalam sebuah rumah, 70%-nya nganggur tidak terpakai.

7. Seumur hidup cari duit banyak², 70%-nya dinikmati ahli waris.

"HIDUP SEPERTI PERTANDINGAN SEPAK BOLA"
BABAK PERTAMA (masa muda): Menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb.

BABAK KEDUA (masa tua): Menurun karena Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, Kolestrol ... dsb

Waspada dari Awal hingga Akhir, Kita harus Menang di ke-2 Babak Pertandingan !!!

Tidak Sakit Juga Harus Check Up.

Tidak Haus juga harus Minum.

Galau juga Harus Cari Solusi.

Benar Juga Harus Mengalah.

Powerfull juga Perlu Merendah.

Tidak Cape' pun Perlu Rehat.

Tidak kaya pun Perlu Bersyukur.

Sesibuk Apa pun Juga Perlu Olahraga.🙏

Sadarlah, hidup itu Pendek, pasti ada Saatnya Finish !😇

Jangan tertipu dengan usia MUDA…

Karena syarat mati tidak mesti TUA…😢

Jangan terpedaya dengan badan SEHAT…

Karena syarat mati tidak mesti SAKIT.✋

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik ... Walaupun tidak banyak orang yang memahamimu!👏

Jadilah seperti jantung … Yang tidak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat …😇

AJAL Tak Mengenal Waktu & Usia!!!

Jadi ...Terus Berbuat Baik, Mengucap Syukur apa yang sudah ada & menyampaikan Kebenaran terhadap sesama ...

Wednesday, November 4, 2015

Misteri Di Balik Jubah JUSUF

MISTERI DI BALIK JUBAH JUSUF
WAJIB DIBACA SETIAP LAKI LAKI APAPUN STATUSNYA
Kejadian 37 dan 39
(RD Josep Susanto)

Kisah Yusuf di rumah Potifar mungkin menjadi salah satu cerita dalam Kitab Suci yang menjadi kenangan masa kanak-kanak kita.

Setelah kita dewasa, mari kita gali lebih dalam yuk:

Dalam Kejadian 39 ayat 1-6, dikisahkan Yusuf setelah dijual oleh saudara-saudaranya ke Mesir, ia dibeli oleh seorang pegawai Firaun bernama Potifar.

Berkat Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia selalu sukses dalam pekerjaannya dan DIPERCAYA oleh Potifar untuk mengurus seluruh isi rumahnya. Potifar pun jadi ikut sukses dan penuh berkat.

Dari sini kisah baru menjadi MENARIK:
1. Di katakan Yusuf memiliki wajah yang rupawan.
2. Istri Potifar pun jatuh hati kepadanya dan membujuknya: "MARI TIDURLAH DENGANKU"
3. PERHATIKAN JAWAB YUSUF: ayat 8: "Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?" Ternyata Yusuf LEBIH TAKUT KEPADA ALLAH daripada kepada manusia (Potifar maupun istrinya). Ia memegang KEPERCAYAAN yang diberikan Potifar dan ia SADAR DIRI bahwa ia tidak mau MERUSAK RUMAH TANGGA ORANG LAIN.
4. Godaan dari Potifar ternyata tidak cuma sekali, tetapi BERTUBI-TUBI. Baca ay.10: setiap hari, berulang-ulang, malah diperjelas, "untuk bersetubuh dengannya."
5. Ada 1 hal penting yg dilewati pembaca waktu kita masih kecil: Lalu perempuan itu memegang JUBAH Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan JUBAHNYA di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
6. JUBAH YUSUF TERTINGGAL DI TANGAN perempuan yang tergila-gila padanya, yang DITOLAKNYA berulang kali, dan sekarang berubah menjadi MONSTER yang penuh dendam. Ia akan menggunakan jubah itu sebagai BARANG BUKTI PALSU yg memfitnah Yusuf.

Sebetulnya Yusuf pernah mengalami KEHILANGAN JUBAH nya, pasti masih ingat kisah di Kejadian 37

1. Jubah maha indah diberikan Jakub (ayah Yusuf) kepada Yusuf.
2. Jakub PALING SAYANG DENGAN YUSUF. Maka ia diberi jubah indah, saudara yang lain tidak.
3. Jubah inilah sumber segala kemarahan saudara-saudara Yusuf.
4. Kemarahan membuahkan dendam dan maksud jahat. Sehingga saudara2 Yusuf menjualnya, merampas jubahnya dan MEMBAWA JUBAH itu yang sudah dilumuri darah hewan, kepada ayahnya, sebagai BARANG BUKTI PALSU bahwa Yusuf sudah mati diterkam hewan buas.

Apa yang bisa dipelajari oleh setiap laki-laki dari 2 kisah JUBAH di atas:

1. Jubah bagi laki-laki jaman itu adalah simbol perasaannya, simbol kesuksesannya dalam karier dan keberhasilannya dalam hidup. Simbol di mana seorang laki-laki mengalami bahwa dirinya LEBIH dari yang lain.
2. Seperti biasa, selalu ada orang-orang yang IRI, FITNAH, MARAH, TIDAK SENANG, dengan kesuksesan kita. Entah apapun alasannya.
3. Dan mereka akan berusaha menjatuhkan kita sampai semua kesuksesan dan keberhasilan itu TERAMPAS dari kita dan berbalik melawan kita secara brutal.
4. Belajarlah dari Yusuf, yang LEBIH TAKUT KEPADA ALLAH daripada KEPADA MANUSIA. Yusuf rela kehilangan semuanya, asal ia tidak meninggalkan Tuhan.
5. Sebab Allah tidak akan pernah meninggalkan orang yang takut akan Dia. Malahan Allah akan melipatgandakannya.

Tuhan memberkati setiap laki-laki, para imam, para suami maupun yang masih bujangan YANG TAKUT AKAN TUHAN.