Selasa, 9 Februari 2016
Hari Biasa Pekan V
1Raj. 8:22-23,27-30; Mzm. 84:3,4,5,10,11; Mrk. 7:1-13.
"Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku" – Mrk 7,6
Bentuk atau ungkapan lahiriah pemujaan kepada Tuhan tentunya merupakan hal yang baik dan perlu. Bahkan bisa juga dijadikan sebagai ukuran kualitas iman seseorang. Namun, tidak amatlah cukup kalau hanya berhenti pada ungkapan lahiriah saja. Yang jauh lebih penting adalah apa yang terkandung dalam hati atau dalam batin kita. Pemujaan dalam ungkapan iman lahirah yang benar muncul dari dalam hati yang suci dan murni. Demikian pula, uluran tangan untuk mengasihi hendaknya juga lahir dari dalam hati yang tulus. Untuk itu, demi sebuah pemujaan dan kasih yang benar dibutuhkan ketulusan, kesucian dan kemurnian lahir
batin.
Doa: Tuhan, berilah kami rahmat-Mu untuk menjaga ketulusan, kemurnian dan kesucian hati kami sehingga mengasihi dan memuliakan-Mu secara benar. Amin. -agawpr-
(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)
Salah Satu Lingkungan di Wilayah 17 Gading Serpong Paroki Alam Sutera Gereja Katolik Santo Laurensius
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Mulai ini hari tanggal 30 November s/d 8 Desember kita bisa berdoa Novena Kepada Bunda Maria Dikandung Tanpa Noda. Novena ini untuk pertoba...
-
© imankatolik.or.id Luk 18:35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. Luk 18:36 Wa...
No comments:
Post a Comment