Wednesday, December 16, 2015

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham - Mat 1,1

Kamis, 17 Desember 2015
Hari Biasa Khusus Adven
Kej. 49:2,8-10; Mzm. 72:1-2,3-4ab,7-8,17; Mat. 1:1-17.

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham - Mat 1,1

Meskipun setiap orang adalah pribadi yang unik atau khas, namun masing-masing tidak bisa dilepaskan begitu saja dari leluhurnya. Itulah mengapa, Mateus menampilkan dengan begitu runtut silsilah Yesus. Sebenarnya amat menarik kalau kita mau meluangkan waktu untuk mengenal satu per satu dari setiap nama yang disebut Mateus sebagai leluhur Yesus. Silakan mencoba! Saya sendiri selalu tertarik untuk merenungkan bahwa tidak semua pribadi yang disebut adalah orang yang baik dan tanpa cacat cela. Misalnya yang disebut pada ayat 3: "Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar", padahal Yehuda dan Tamar adalah mertua dan menantu (Kej 38,1-26). Lalu ayat 5: "Boas memperanakkan Obed dari Rut", padahal Rut adalah orang Moab, yang berarti orang asing (Rut 1,1-22) dan sebenarnya dilarang masuk atau bergabung dengan orang Israel (Ul 23,3-6). Satu lagi, ayat 6: "Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria (=Batsyeba)", di mana kita semua tahu betapa jahatnya Daud ketika merebut Batsyeba dari Uria (2Sam 11,1-27). Dengan menyebut beberapa hal ini, kita mengenal seperti apa leluhur atau "masa lalu" Yesus. Namun, justru dari sinilah tampak betapa luar biasanya kasih dan kerahiman Allah. Dosa dan cacat cela manusia tidak sedikitpun mengurangi kasih-Nya kepada manusia dan tidak membatalkan rencana penyelamatan-Nya. Demikian pula kita masing-masing: kita tentunya juga mempunyai dosa dan cacat cela, bahkan mungkin dengan masa lalu yang tidak baik, namun Tuhan tetap mengasihi kita dan memberi kesempatan untuk bertobat.

Doa: Tuhan, kami bersyukur karena kasih dan kerahiman-Mu yang tidak berkurang sedikitpun oleh karena dosa-dosa kami. Bantulah kami dengan rahmat-Mu agar kami mampu bertobat dan memperbaiki diri terus-menerus. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

No comments:

Post a Comment