Friday, December 18, 2015

"Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat." - Luk 1,6

Sabtu, 19 Desember 2015
Hari Biasa Khusus Adven
Hak. 13:2-7,24-25a; Mzm. 71:3-4a,5-6ab,16-17; Luk. 1:5-25.

"Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat." - Luk 1,6

Secara khusus, kedatangan Yesus disiapkan oleh Yohanes Pembaptis. Namun, kehadiran Yohanes sendiri juga disiapkan secara istimewa oleh keluarga Zakaria dan Elisabet. Pasangan suami-istri yang sudah lanjut usia tetapi tidak dikaruniai anak dan dengan demikian dipandang sebagai keluarga yang terkena aib (ay.25). Meskipun demikian, mereka tetap hidup secara "benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat." Ini luar biasa. Pada dasarnya, mereka adalah keluarga yang baik. Ketika permohonan dan harapan mereka sepertinya tidak didengarkan oleh Tuhan dalam waktu yang sangat lama bahkan tampaknya tidak mungkin lagi dikabulkan mengingat kodisi mereka, mereka tidak berbalik dari Tuhan. Mereka tetap hidup secara benar dan sesuai dengan perintah serta ketetapan Tuhan secara sempurna. Dan sesungguhnya, doa mereka didengarkan dan dikabulkan (ay.13). Keteladanan mereka ini kiranya baik untuk kita upayakan dalam keluarga kita masing-masing. Kita bangun keluarga kita sesuai dengan cara hidup yang benar dan dalam kesetiaan pada perintah dan ketetapan Tuhan. Meskipun kadang berbagai persoalan harus kita hadapi dan suatu saat datang aib dalam keluarga kita atau doa-doa kita seolah-olah tidak didengarkan oleh Tuhan, kita tetap beriman dan berharap kepada Tuhan, serta mengasihi-Nya dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan kita.

Doa: Tuhan, berkatilah keluarga kami agar sungguh-sungguh menjadi keluarga yang baik, yakni yang hidup sesuai dengan perintah dan kehendak-Mu. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

No comments:

Post a Comment