Friday, January 15, 2016

Aku mau, jadilah engkau tahir

Admin: Maaf renungan tgl 14-15 Januari baru dikirim hari ini karena ada masalah teknis.
Harap maklum.

Kamis, 14 Januari 2016
Hari Biasa Pekan I
1Sam. 4:1-11; Mzm. 44:10-11,14-15,24-25; Mrk. 1:40-45.

Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." - Mrk 1,41

«Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis» (Tit 1,15). Kata-kata St. Paulus kepada Titus ini membantu kita untuk memahami: mengapa Yesus mau menyentuh orang yang sakit kusta. Padahal, itu dilarang baik dari sudut pandang medis (supaya penyakit tidak menular dan menjadi wabah), dari sudut pandang sosial (orang kusta harus disingkirkan supaya tidak mencemari lingkungan dan masyarakat), maupun dari sudut pandang yuridis keagamaan (orang kusta dipandang sebagai orang yang kena kutuk atas dosa-dosanya sehingga menjadi najis dan siapa pun yang menyentuhnya akan ketularan najis). Namun, Yesus adalah «Yang Kudus dari Allah» (Mrk 1,24). Bagi-Nya orang kusta bukanlah orang yang kotor dan najis. Ketika tangan-Nya yang kudus menjamahnya, yang terjadi bukan Ia tertular kusta dan kenajisannya tetapi justru sebaliknya: si kusta ketularan kekudusan-Nya sehingga menjadi sembuh [lenyaplah penyakit kustanya] dan menjadi tahir [tidak lagi najis] (bdk. Mrk 1,42).

Doa: Tuhan, jamahlah kami orang yang berdosa ini agar kami pun Kausucikan dan demikian kami juga Kaumampukan untuk menularkan kesucian-Mu bagi sesama. Amin. -agawpr-

(Pastor Agus Widodo,Pr - Roma)

No comments:

Post a Comment