Wednesday, January 6, 2016

Bersyukur

PERCIKAN HATI
Rubrik Kebijaksanaan Hidup

«Bersyukur»

Suatu ketika ada percakapan menarik tentang rasa syukur di tengah-tengah komunitas kami. Ada seorang sahabat yang kemudian berujar, "Nanti kalau aku sudah hidup berkecukupan, barulah aku dapat bersyukur."

Baginya, bersyukur adalah sesuatu yang sulit, karena selalu dikaitkan dengan situasi di sekitarnya. Jika kita sedang dilanda kesulitan, bagaimana kita bisa bersyukur?

Padahal, bersyukur adalah tentang bagaimana kita mengelola hati dan jiwa kita. Bukan kecukupan yang membuat kita dapat bersyukur, melainkan rasa syukurlah yang membuat kita merasa cukup.

Cobalah melakukannya. Ubahlah pemahaman yang keliru tentang bersyukur dan dapatkanlah kebahagiaannya.

Sebelum kita mengeluh karena lelah bekerja, ingatlah begitu banyak orang yang masih menganggur. Sebelum kita mengeluhkan makanan yang kita santap, ingatlah mereka yang sulit memperoleh makanan.

Dengan berbuat demikian kita akan menemukan bahwa ada begitu banyak alasan bagi kita untuk bersyukur daripada bersungut-sungut. 

PERCIKAN HATI
Rabu, 6 Januari 2016

No comments:

Post a Comment